Thursday, June 25, 2015

Pentingnya Kita Bersyukur beserta Balasannya


Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Alhamdulillah Wassholatu was salam wa 'ala asyrofil anbiyaa'i wal mursalin, wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'iin.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas betapa pentingnya syukur itu. Syukur merupakan suatu pengabdian kita pada tuhan kita yang Maha Agung, Allah SWT. Sekarang sudah banyak orang yang tidak memikirkan syukur. Seperti, memiliki harta namun enggan ber-shodaqoh.

Al Quran secara tegas menyatakan bahwa manfaat bersyukur adalah untuk manusia itu sendiri. 
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al Luqman : 31).

Ayo, bangkitkan rasa syukur kita. Bagaimana dengan saudara kita di Palestina? Tidak sempat untuk bersenang-senang dan ada yang berlatih berperang walaupun berusia masih kecil... Bagaimana dengan yang di Suria? Baru ingin mengaji, sudah di-bom.
Lalu, bagaimana dengan kita yang masih dapat facebook-an sampai lupa waktu, malas-malasan hingga main game

Kita seharusnya janganlah mengingat Allah di kala sedih saja, namun bersyukurlah sewaktu senang maupun sedih. Perlu diketahui, semakin banyak kita bersyukur, semakin bertambah pula rezeki dan rahmat yang Allah SWT berikan pada kita.
Sebagai manusia, kita diciptakan oleh Allah untuk beribadah pada-Nya. Beribadah itulah wujud syukur kita kepada Allah. 
Kita tidak dapat membandingkan nikmat-Nya dengan apapun. Sampai seorang professor yang pakar-pun tidak dapat menghitung nikmat-nikmat Allah karena saking banyaknya atau tidak terhingga. 

Seperti nikmat islam, iman, sehat, hidup, dan lainnya. Manfaat bersyukur, diantaranya sebagai berikut,

a.   Allah SWT akan menambah nikmat-Nya.
Janji Allah bahwa Dia akan menambah nikmat yang telah diberikan jika kita mensyukurinya. 
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim : 7)

b.   Allah SWT tidak menyiksa hamba yang bersyukur dan beriman.
Jika seorang hamba adalah orang beriman dan selalu bersyukur maka Allah Swt tidak akan menyiksa hamba itu. Bahkan, Allah Swt memberi pahala atas amal-amalnya, menambahkan nikmat-Nya, dan memaafkan kesalahannya. 
Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman? Dan Allah Swt adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nisa : 147)

c.   Manfaat bersyukur kembali pada diri sendiri.
Sejatinya orang bersyukur akan merasakan manfaatnya bagi dirinya sendiri, berupa ketenangan, kedamaian, kebahagiaan hidup. Jika kita tahu bahwa balasannya adalah untuk kita sendiri tentu sepanjang hidup kita akan selalu bersyukur. 
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: ‘Bersyukurlah kepada Allah, dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Luqman : 12)

d.   Bersyukur dapat melestarikan nikmat.
Dengan bersyukur, Allah Swt akan melestarikan nikmat tersebut kepada hamba-Nya dan tidak mencabut nikmat terebut darinya. 
Sebagaimana sabda Rasulullah Saw: 
Bersyukur atas nikmat Allah Swt akan melestarikan nikmat tersebut.” (HR. ad-Dailami)

(siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah Swt sekali-kali tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Swt Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Anfaal : 53)

e.   Memiliki derajat yang sama dengan orang puasa.
Rasulullah Saw bersabda, 
Orang yang makan dan pandai bersyukur sama derajatnya dengan orang puasa yang sabar.” (HR. Tirmidzi)

f.    Balasan bersyukur adalah mendapat nikmat.
“Sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS. Al-Qamar : 35)

g.   Allah Swt memperlihatkan tanda kebesaran-Nya bagi hamba yang bersyukur.
Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.” (QS. Al-A’raaf : 58)

h.   Allah SWT pasti memberi balasan orang yang bersyukur.
Orang yang bersyukur pasti akan mendapatkan balasan dari Allah Swt, baik di dunia maupun di akhirat. 
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." (QS. Ali Imran : 145)


Ingat-ingatlah berapa dosa-dosa yang telah kita perbuat? Banyak sekali! Seperti melihat aurat, merugikan orang lain, menunda shalat. Mari kita bertaubat atas kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat dan tunjukkan bukti-bukti syukur kita kepada Allah dengan beribadah pada-Nya dengan bersungguh-sungguh.

(*Artikel Islami, www.artikelislami-ai.blogspot.com)

1 comments:

  1. Mohon maaf ayat pengawal tentang bersyukur bukan al-Luqman ayat 31, tetapi al-Luqman ayat 12.

    ReplyDelete