Tuesday, October 13, 2015

Pengaruh Dahsyatnya Al-Qur’anul Karim





Marilah kita sampakan puji dan syukur bagi Allah yang masih membuat jantung kita masih berdetak hingga saat ini. Dan bersyukurlah! Atas nikmatNya yang sangat dahsyat. Shalawat serta salam mari kita panjatkan atas junjungan kita semua, Nabi Muhammad Saw. yang telah membawa kita ke luar dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang saat ini. Semoga kita diberikan syafa’atnya pada Hari Akhir kelak, Aamiin.
    Yaa Ikhwaati... Perlu diketahui, Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad. Al-Qur’an juga satu-satunya mukjizat yang bertahan hingga sekarang. Selain sebagai sumber kebahagiaan di dunia dan akhirat, al-Qur’an juga merupakan sumber ilmu pengetahuan yang tidak pernah mati. Jika dicermati, kebanyakan ilmu pengetahuan yang saat ini berkembang, sejatinya telah Allah tuliskan dalam al-Qur’an.
    Ayat al-Qur’an yang pertama kali diturunkan menunjukkan dasar ilmu pengetahuan adalah surat Al-‘Alaq ayat 1-5,
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Qs. Al-‘Alaq: 1-5)
Dalam ayat ini, sudah jelas kita dianjurkan untuk belajar melalui baca-tulis, menuntut ilmu yang ada dalam al-Qur’an, meneliti lebih jauh tentang ilmu pengetahuan yang sudah Allah ajarkan dalam al-Qur’an. Jika kita cermati, dengan membaca al-Qur’an, maka akan kita menemukan banyak ilmu pengetahuan tentang alam semesta yang tak terkira.
Contohnya, dalam surat Yunus ayat 5 yang menyampaikan tentang ilmu perbintangan.
“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan oleh-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.” (Qs. Yunus: 5)
    Namun ternyata kita membaca Al-Qur’an saja sebenarnya tidak cukup, atau bisa disebut hanya sampai di tenggorokan, sementara yang membaca tidak mengamalkan isi Al-Qur’anul Karim. Antum semua pasti ingin hebat, bukan? Sudah terjamin jika kita mengamalkan isi Al-Qur’an, jiwa maupun ruh kita akan menjadi dahsyat sebagaimana Rasulullah! 

Mengapa? Karena Al-Qur’an itu merupakan Al-Huda yang artinya ‘Pemberi Petunjuk’ dan sudah pasti yang mengikuti petunjuk akan berakhir dengan jalan yang lurus.

Jangan dikira!.. Sudah banyak peneliti yang menjadi muallaf akibat meneliti keajaiban Al-Qur’an. Di antaranya hasil dari seorang peneliti, Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.

Penurunan depresi, kesedihan, ketenangan jiwa dan mengatasi berbagai macam  penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya.  Itulah bukti Al-Qur’an merupakan As-Syifa’.
Subhanallah Ya...

    “Bagaimana, saudara-saudara sekalian? Nah, terbukti kan bahwa pengaruh Al-Qur’an itu sangat Dahsyat?.. Mahabesar Allah dengan segala Kebesaran-Nya. Semua penjelasan tentang pengetahuan bisa kita dapat dalam al-Qur’an, andai kita mau memerhatikan dan mencerna lebih dalam atas ayat-ayat yang diturunkan.”

Itu saja yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat bagi kita semua, OK?!
Sekarang, apakah antum sudah siap untuk menjadi muslim yang dahsyat? Hanya sebuah pesan, janganlah suka menunda-nunda pekerjaan dan ingatlah bahwa ajal menjemputmu kapanpun! Bisa saja 10 detik lagi atau malam nanti di waktu tidur...  
Semoga di tahun baru ini, amal-amal salah kita menjadi amal sholeh, kemungkaran menuju kebaikan dan banyak lagi dari yang buruk menjadi sebaliknya, yaitu baik.
Aamiin...

-
Penulis : Fariz Muhammad A.     

0 comments:

Post a Comment