Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Saat kedua
orangtua masih hidup, birrul walidain bisa berupa mentaati perintah keduanya,
memuliakan dan menunjukkan rasa sayang kepada keduanya, berbicara yang sopan,
diam saat kedua berbicara, tidak membantah petuahnya, mengobatkan saat sakit,
melindungi mereka saat terancam, dan memberikan bantuan baik fisik maupun harta
saat keduanya membutuhkan. Sesungguhnya birrul walidain bukan saat meduanya
masih hidup, tapi juga berlanjut saat keduanya sudah tiada. Apa saja bentuk
berbuat baik kepada orangtua pasca keduanya tiada?
Dari Abu Usaid
Malik bin Rabi'ah As-Sa'idiy, ia berkata : Pada suatu waktu kami duduk di
samping Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, tiba-tiba datanglah seorang
laki-laki dari Bani Salamah, lalu bertanya,
يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَقِيَ مِنْ بِرِّ أَبَوَيَّ
شَيْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا؟ قَالَ نَعَمْ الصَّلَاةُ
عَلَيْهِمَا وَالِاسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا
وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِي لَا تُوصَلُ إِلَّا بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا
Wahai Rasulullah, apakah masih ada kesempatan untuk aku berbuat baik kepada kedua orangtuaku setelah mereka meninggal?” Beliau menjawab, “Ya. Mendoakan dan memintakan ampunan untuk keduanya, melaksanakan janji keduanya sesudah meninggal, menyambung jalinan silaturrahim mereka dan memuliakan teman mereka.
(HR. Abu Dawud, Ibnu Majjah, dan Ahmad)
Lima perkara yang hendaknya dilakukan
anak untuk kedua orang tuanya yang sudah meninggal dunia, yaitu;
1. Mendoakan kebaikan untuk keduanya,
termasuk di dalamnya melaksanakan shalat jenazah keduanya. Intinya memohon
kepada Allah agar Allah merahmati keduanya. Dan ini bentuk amal baik kepada
orang tua saat mereka masih hidup maupun sudah meninggal. Jika Allah merahmati
berarti Allah melimpahkan semua bentuk kebaikan kepada keduanya dan
menghindarkan berbagai keburukan dari keduanya.
2. Istighfar untuk keduanya; memohonkan
kepada Allah agar mengampuni dosa-dosa keduanya. Ini merupakan kebaikan paling
utama sesudah mereka meninggal.
3. Menunaikan janji keduanya setelah
meninggal, berarti melaksanakan wasiat keduanya. Maka bagi anak, baik laki-laki
atau perempuan untuk melaksanakan wasiat keduanya jika sesuai syariat.
4. Memuliakan teman-teman keduanya;
termasuk kawan karibnya, rekan kerjanya, kerabatnya keduanya. Seorang anak-anak
menghormati dan memuliakan mereka, di antaranya dengan berkata sopan dan baik
kepada mereka, menjenguk saat mereka sakit, membantuk saat kesusahan, member
hadiah, dan semisalnya.
5. Menyambung silaturahim (hubungan
kekerabatan) keduanya, yaitu berbuat baik kepada paman dan bibi dari jalur ayah
maupun ibu, kerabat-kerabat mereka. Berbuat baik kepada mereka dan menyambung
kekerabatan mereka termasuk memuliakan orang tua.
Dari bahasan ini dapat kita simpulkan
bahwa anak muslim wajib berusaha memberikan kebaikan kepada orang tua dan
menghilangkan bahaya dari keduanya, saat mereka masih hidup maupun sudah
meninggal dunia. Karena mereka memiliki banyak jasa terhadap anak-anaknya saat
si anak masih kecil, dirawat, disayang, dididik dan dibesarkan.
Kewajban anak adalah
membalas kebaikan mereka dengan kebaikan, pengorbanan dengan pengorbanan,
khususnya terhadap ibu.
Wallahu A’lam.
---------------------------------------
Dikutip dari : Ceramah Yusuf Mansur
0 comments:
Post a Comment