Wednesday, July 15, 2015

Hal-hal yang Boleh Dilakukan Saat Berpuasa

Bismillah..

Wahai kaum muslimin,
Terdapat banyak poin yang jika dilakukan saat berpuasa, tidak membatalkan puasanya.

Apakah itu?
Yaitu,

1.  Masuk Waktu Shubuh Dalam Keadaan Junub

Tatkala waktu shubuh datang dibulan Ramadhan, Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam masih dalam keadaan junub, lantas beliau mandi dan berpuasa, seperti yang dituturkan oleh 'Aisyah dan Ummi Salamah:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ أَهْلِهِ ، ثُمَّ يَغْتَسِلُ وَيَصُومُ 

"Bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam diwaktu shubuh dalam keadaan junub lantaran (malam harinya) menggauli istrinya, kemudian beliau mandi dan berpuasa." (HR. Bukhari No 1791)

2.  Bersiwak/Menggosok Gigi.

Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda: 

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ - رضى الله عنه - أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِى - أَوْ عَلَى النَّاسِ - لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ » 

"Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda: "Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku akan perintahkan mereka agar bersiwak setiap kali akan sholat." (HR. Bukhari No 838 dan Muslim No 25)

Karena tidak ada dalil yang melarang bersiwak ketika sedang berpuasa maka hadits tentang keutamaan siwak ini berlaku umum baik bagi orang yang berpuasa maupun orang yang tidak berpuasa. Demikian pendapat Imam Bukhari dan Imam Ibnu Khuzaimah. (Fathul Bari IV/158)

3.  Berkumur Dan Menghirup Air Kedalam Hidung

Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda:

بَالِغْ فِى الاِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُونَ صَائِمًا 

"Bersungguh-sungguhlah dalam ber-istinsyaq (memasukkan air kedalam hidung) kecuali apabila engkau berpuasa." (HR. Abu Dawud No 2366, sanadnya shahih)

4.  Mencium Istri Dan Mendekapnya Bagi Yang Mampu Menahan Syahwatnya

'Aisyah Radhiyallahu 'anha berkata:

كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - يُقَبِّلُ وَيُبَاشِرُ ، وَهُوَ صَائِمٌ ، وَكَانَ أَمْلَكَكُمْ لإِرْبِهِ 

"Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam mencium dan memeluk dalam keadaan berpuasa, tetapi dia adalah yang paling mampu menahan syahwatnya." (HR. Bukhari No 1792 dan Muslim No 1106)

5.  Suntik Yang Tidak Berfungsi Sebagai Pengganti Makanan

Suntikan apabila tidak sebagai pengganti makanan maka tidak membatalkan puasa. Sebaliknya, jika sebagai pengganti makanan, maka membatalkan puasa. Hal ini sebagaimana penjelasan sebagian ulama' seperti Syaikh Muhammad bin Utsaimin dalam kitabnya Majalisu Syahri Ramadhan hal 161.

6⃣  Berbekam

Pada awalnya berbekam merupakan salah satu pembatal puasa berdasarkan riwayat:

عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَفْطَرَ الْحَاجِمُ وَالْمَحْجُومُ »

"Dari Tsauban dari Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam beliau bersabda: "Telah berbuka (batal puasa) orang yang membekam dan dibekam." (HR. Abu Daud No 2367, sanadnya shahih)

Namun kemudian hadits ini dimansukh oleh riwayat lain yang menyatakan bahwa beliau Shallallahu 'alaihi Wasallam berbekam dalam keadaan puasa. 

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ - رضى الله عنهما - أَنَّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - احْتَجَمَ ، وَهْوَ مُحْرِمٌ وَاحْتَجَمَ وَهْوَ صَائِمٌ

"Dari Ibnu Abbas Radliyallahu 'anhuma bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi Wasallam berbekam ketika sedang ihram dan beliau juga berbekam ketika sedang berpuasa." (HR. Bukhari No 1938)

Demikian pula Anas bin Malik, beliau juga berbekam dalam keadaan berpuasa. (HR. Daaruqutni dan Baihaqi)

7. Mencicipi Makanan

Ibnu Abbas Radliyallahu 'anhuma berkata: "Tidak mengapa bagi orang berpuasa mencicipi cuka atau yang lainnya selagi tidak tertelan." (Hadits hasan Riwayat Ibnu Abi Syaibah dan Thabrani, Lihat Irwaaul Gholil IV/86)

8⃣  Bercelak

Iman Bukhari berkata dalam Shahihnya: "Anas, Hasan Al Bashri,dan Ibrahim An Nakha'i berpendapat bahwa bercelak tidak dapat membatalkan puasa seseorang."

Pendapat ini didukung pula oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan muridnya Ibnul Qayyim.

9.  Menuangkan Air Ke Kepala Dan Mandi

Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam pernah menuangkan air pada kepalanya dalam keadaan puasa karena haus dan panas. (HR. Abu Daud No 2348, sanadnya shahih)

Hal ini juga dilakukan sahabat Ibnu Umar, As Sya'bi dan Hasan Bashri (Lihat Shahih Bukhari)

Demikianlah beberapa perkara yang dibolehkan bagi orang yang berpuasa, semoga dapat menjadi  tambahan ilmu bagi kita sehingga kita tidak ragu ragu lagi tentang hukum beberapa perkara di atas yang kita kerap mengalaminya.

Abu Shofwan Ar Rasyid,

0 comments:

Post a Comment